Dikisahkan dua orang teman sedang berjalan melalui gurun. Selama dalam perjalanan mereka bertengkar dan salah satu teman menampar yang lain di wajahnya.
Teman yang ditampar kesakitan, tapi tanpa berkata apa-apa, menulis di pasir.
Mereka melanjutkan perjalanan sampai mereka menunemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi.
Temannya yang tadi menampar sekaligus menyematkannya bertanya padanya, “setelah aku menyakitimu, kamu menulis di atas pasir, dan sekarang kamu menulis diatas karang, mengapa?”
Teman yang satunya menjawab “ketika seseorang menyakiti kita, kita seharusnya menulis di atas pasir, dimana angin pengampunan dapat menghapusnya. Ketika seseorang melakukan kebaikan pada kita, kita seharusnya mengukirnya diatas batu dimana tidak ada angin yang dapat menghapusnya.
Belajarlah menulis penderitaanmu di pasir dan mengukir kebaikanmu di atas batu karang
0 komentar:
Posting Komentar