Imajinasi Pemimpi

Imajinasikan mimpimu, mimpikan imajinasimu

Selasa, 01 Februari 2011

Ironi Cinta


Kau cinta aku,
Seperti angin yang menyapu awan di keruhnya sang langit
Sedang cintaku seperti embun yang memberikan kesejukan dikala pagi

Kau cinta aku,
Seperti api yang menjilati kayu tua hingga menjadi abu
Sedang cintaku sedingin es namun mampu mengabadikan jasat para mahluk

Kau cinta aku,
Seperti mata elang yang memanah anak tikus
Sedang cintaku seperti tikus kecil yang mampu melubangi dinding pemisah

Kau cinta aku,
Seperti keangkuhan gunung pada sang badai
Sedang cintaku serapuh bulu angsa, namun mampu menghangatkan dikala malam

Kau cinta aku,
Seperti ombak yang tiada lelah menghampiri pantai
Sedang cintaku sediam danau, namun kau tak akan tahu dimana letak dasarnya

Kau cinta aku,
Seperti seperti batu karang yang tak roboh diterpa deburan ombak samudera
Sedang cintaku hanya seperti gemburnya sang tanah, namun menyuburkan tanaman hati

Kau cinta aku,
Seperti ketakwaan sang nabi pada tuhannya
Sedang cintaku sepasrah bayi yang tak akan melawan bila kau bawa pergi

Dan kau cinta aku,
Seperti langit yang tiada berbatas
Sedang cintaku hanya seujung kuku, namun akan selalu tumbuh bila kau potong

0 komentar:

Posting Komentar


MusicPlaylistView Profile
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger | Printable Coupons